NGOBRAS MALAM "THE POWER OF FEEDBACK" BERSAMA KETUM IGI DANANG HIDAYATULLAH (Bag.1)


 Kamis malam Jumat, tanggal 5 Agustus 2021 ketua Umum IGI mengundang untuk ngobrol santai di  zoom https://zoom.us/j/92961503670pwd=M0xDMDQ2ZHRqemRGTDl6TGw5aDJEdz09Mengupas buku yang fenomenal "The Power of Feedback" dengan tema To Be or Not To Be. Ngobrol santai ini dihadiri dari berbagai kalangan karena bersifat umum siapa pun boleh ikut ngobrol santai. Ngobras (Ngobrol bersama) malam ini adalah sebuah agenda yang kedepannya akan terus dilaksanakan hingga menuntaskan 35 Prinsip The Power of Feedback.

The Power Of Feedback: 35 Principles For Turning Feedback From Others Into Personal And Professional Change karya Joseph R. Folkman.

Tentu saja malam ini tidak mungkin membahas dan menyelesaikan ketiga puluh prinsip feedback yang ditulis oleh Joseph  R. Folkman. Pertemuan perdana ini mas Danang, panggilan akrabnya hanya membahas 5 prinsip dari bab 1  "Reacting to Feedback" dari buku tersebut. Ngobras malam ini dihadiri oleh 32 partisipan dari berbagai daerah. 

Pak Yoserto mendapatkan kesempatan pertama untuk memberikan feedbacknya terhadap bahasan malam ini. Pak Yoserto sangat memanfaatkan kesempatan ini untuk membacakan pantun special HUT sang ketum IGI ini.

Suatu hari makan ikan

Semua itu akan ku kenang

Pada saat ini ku ucapkan

Selamat ulang tahun untuk mas Danang

Kesempatan kedua diperoleh oleh pak Rudi Nofiandra untuk cerita pengalamannya mengenai feedback atau umpan balik yang pernah dilakukan atau pernah diberikannya. Beliau menyampaikan bahwa feedback ini memiliki korelasi dengan behaviour, situasi dan interaksi. Feedback sebuah reaksi dari suatu aksi menurut dari referensi yang dibacanya.

Ibu Hibatun Wafiroh mendapatkan kesempatan ketiga ngobras dengan Mas ketum IGI ini. Sebelum menjawab pertanyaan pancingan yang diberikan mas Danang, bu Hibatun memberikan sebuah pantun khusus untuk sang ketum IGI periode 2021-2026.

Bunga Mawar Sangatlah harum

Cantik warnanya merah merekah

Selamat milad mas ketum

Semoga Panjang umur yang bermanfaat dan berkah.

Semua partisipan disapa dan dipersilakan  untuk memberikan umpan balik dan tanggapan terhadap prinsip-prinsip the power of freedback. Menurut Mas Danang secara pribadi tidak ada feedback  netral di dunia secara umum, semua orang punya kecenderungan sebagai contoh saat pemilihan umum ketika seseorang memilih netral maka itu sudah termasuk pilihannya. Saat kita menilai feedback itu negatif atau positif biasanya dari berasal dari subjeknya atau orang yang memberi feedback itu bukan pada konten atau isi dari feedback itu sendiri. 


Feedback penutup oleh pak Iwan Ridwan menekan pada feedback dari rasa suka/tidaknya dan ada feedback yang objektif. Secara umum, kegagalan atau kesuksesan juga merupakan feedback bagi diri sendiri. Tinggal bagaimana kita menyikapinya bagi diri sendiri kegagalan atau kesuksesan itu. Feedback itu ibarat pengakuan seperti saat seorang wanita yang telah berdandan bertanya kepada suaminya, Apakah saya cantik? sebenarnya wanita itu hanya butuh pengakuan bukan sekedar cantik atau tidak. Hal terpenting yakni apa yang harus kita lakukan setelah mendapatkan feedback itu. Bila kita memberi pernyataan baik atau buruk tanpa pertimbangan baik atau buruknya maka itu sebagai penilain. Maka bila penilaian itu kita jadikan feedback bagi diri, maka itu adalah kemampuan diri kita sebagai penerima. 

Kalimat penutup sang ketum IGI ini menantang semua partisipan untuk saling berbagi dengan membaca buku lalu mendiskusikan bersama. Mas Dananng mendorong untuk membangun diskusi sebagai bagian dari berbagi bersama.

#feedback, umpan balik, IGI

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama