Optimislh jangan pesimis

Tak ada manusia  yang luput dari dosa dan kesalahan, Allah telah mengkaruniakan kepada setiap hamba nikmat yang tidak terkira nilainya. Namun manusia tetapmampu bermaksiat atau berbuat dosakepada Allah SWT. Sungguh begitu durhaka kita sebagai manusia terhadap sang Khalik yang selalu melimpahkan kasih sayangnya kepada kita. Kasih sayang Allah SWT sungguh sangat besar sekali terhadap para hambanya, sekalipun hambanya berlumuran dosa namun Allah menunggu dan menanti hamba tersebut dengan taubat. untuk  itu ketika kita telah terlanjur berbuat maksiat bersegeralah meminta mapunan Allah SWT, jangan merasa karena dosa sudah terlalu banyak lalu merasa tidak akan ada ampunan dari Allah terhadap hambanya. 

Padahal langkah terbaik  adalah bertaubat kepada Allah dengan sebenar taubat dengan memenuhi syarat bertaubat yang sebenarnya yaitu, menyesali akan dosa yang dilakukan, selanjutnya berhenti dalam berbuat maksiat tersebut, dan pada akhirnya kita harus berjanji tidak akan melakukan dosa tersebut kembali.  Dan jika dosa tersebut berhubungan dengan manusia maka harus  segera meminta maaf dan meminta izin terhadap orang yang pernah kita zalimi atau kita ambil haknya. 

Dengan demikian kita tidak boleh putus asa terhadap rahmat Allah SWT, terutama terhadap ampunanNya. Allah selalu menanti hambanya yang ingin bertaubat, ampunan Allah selalu terbuka bagi setiap hamba. Sekalipun hamba telah melampaui batas, namun ketika masih ada kesempatan untuk meminta ampun maka segeralah jangan tunggu hari esok. Sebab Allah akan mengampuni setiap dosa manusia sekalipun sebanyak buih dilautan dan sekalipun sebesar gunug uhud. Allah telah memberi kabar kembira serta  kesempatan kepada pelaku maksiat dengan sebuah ayat dalam Quran Surah Az Zumar ayat 53 yang berbunyi :

قُلۡ يَٰعِبَادِيَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًاۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ ٥٣ 

Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az Zumar: 53)

Ayat ini membuktikan betapa kasih sayang Allah sangatlah luas terhadap hambaNya, sekalipun hambaNya telah melampaui batas namun Allah tetap menyerunya dengan kelembutan yaitu " wahai hamba-hamba-Ku". begitu indah dan lembutnya panggilah Allah terhadap hambaNya sekalipun pendosa yang benar-benar melampaui batas. Dengan demikian siapa saja yanng telah melakukan maksiat yang banyak maka pintu ampunan tetap terbuka bagi setiap hamba yang ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh. Berdasarkan beberapa keterangan bahwa asbabun nuzul dari ayat ini adalah ketika ada kegalauan diantara para sahabat nabi yang mana sebelum masuk Islam mereka telah melakukan dosa-dosa yang sangat besar. sehingga menurut pendapat mereka tidak akan ada ampunan Allah SWT terhadap apa yang telah mereka lakukan dimasa-masa terdahulu. akhirny kegalauan mereka terjawab sudah dengan ayat tersebut. 

Disamping itu ada tiga pesan penting dari ayat tersebut diantaranya : 

  1. Tidak boleh berputus asa terhadap rahmat Allah SWT, karena Allah sangat luas rahmatnya terhadap setiap hamba. 
  2. Allah SWT mengampuni semua dosa hamba sekalipun syirik apabila dilakukan dengan taubatan nasuha. 
  3. Ampunan dan kasih sayang Allah selalu tercurah terhadap semua hamba. jika hamba tersebut mau bertaubat dan melakukan ketaatan kepadaNya.
Untuk itu mari segera memperbaiki diri mumpung kesempatan hidup masih diberikan Allah kepada kita. Karena setiap diri tak luput dari dosa dan maksiat, maka bertaubatlah dengan sebanar taubat,dan jika ingin meraih kasih sayang Allah bermallah dengan sebaik mungkin. 

belajarmenulis#menulis#danmenulis#
Padang Lawas Utara, 19 Nopember 2021
MISWAR HARAHAP, S.Pd.I, M.Pd

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama