MENGUKIR SEMANGAT THALABUL ‘ILMI DI SAGUSAPOP

Oleh : Rum’ah N

          Ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun persoalan yang berhubungan dengan kehidupan duniawi. Ilmu bagaikan cahaya (<qm kfReã) yang memiliki fungsi sebagai petunjuk kehidupan manusia, penerang dan pelita dalam kegelapan. “Ilmu komando setiap perbuatan, sedangkan amal/perbuatan mengikutinya”. Seperti itulah sabda Rasulullah. Orang yang tak memiliki ilmu bagaikan malam tanpa bintang, gelap gulita tak tahu arah kemana melangkah. Begitu utama dan urgennya ilmu dalam kehidupan, dengan ilmu hidup akan  mudah. Orang yang memiliki ilmu akan mendapat kehormatan di sisi Allah SWT.  Sebagaiman firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadalah ayat 11:

Æìsùötƒ..... ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ  

“..  Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Dalam ayat itu, penyebutan orang yang berilmu dan orang yang beriman disejajarkan. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan pentingnya seseorang memiliki ilmu sehingga derajatnya pun di sisi Allah SWT begitu mulia.

                Begitu pentingnya peranan  ilmu dalam kehidupan sesorang, sehingga mencari ilmu merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap individu terutama  yang mengaku dirinya sebagai muslim ataupun muslimah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ÖjfBip kfBi ga éfQ ÖN}=Y kfReã è

“ Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki (muslim)  dan orang Islam perempuan (muslimat).         

            Ilmu tidak datang secara tiba-tiba pada diri seseorang. Ilmu harus dicari dan diusahakan. Mencari ilmu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, baik pengorbanan harta, waktu, tenaga, pikiran bahkan pengorbanan nyawa sekalipun. Saking  wajibnya mencari ilmu, hingga kedudukan orang yang orang yang berusaha keluar untuk mencarinya bernilai sama dengan orang yang berjuang di jalan Allah SWT (Jihad fii sabiilillah) sesuai sabda Rasulullah SAW :

 

S-=} é&1 êã g~çA ò qsp  kfReã è ò,=5 oi

“ Barang siapa yang keluar untuk mencari mencari ilmu, sesungguhnya dia di jalan Allah sampai dia kembali”

            Subhaanallah, luar biasa,  Allaalu akbar!!!. Begitu mulianya kedudukan bagi orang yang mau  mencari ilmu. Lalu,  kapan dan dimana  saja kita bisa mencari ilmu? Sampai kapan kita harus mencari ilmu?

Wherever and whenever, mencari ilmu tidak mengenal ruang dan waktu, tidak dibatasi oleh tebalnya tembok sekolah dan juga  sempitnya waktu belajar di suatu lembaga pendidikan. Mencari ilmu  berlangsung sepanjang hayat (long life education), selama hayat di kandung badan, selama nafas dihembuskan, selama  dunia bermentari, selama darah masih mengalir di tubuh selama itu pula keharusan tholabul ilmi masih berlaku sampai menutup mata masuk liang lahat tuk selamanya.don’t worry pula, tholabul ilmi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama kita punya niat dan kemauan serta mampu melakukan prosesnya in syaa Allah ada jalannya (There will there way).

Nah ikhwan wa akhwat fillaah..............salah satu wadah dan tempat mencari, menimba dan menggali ilmu duniawi dan ukhrowi bisa ditemui di Sagusapop.  Sagusapop (satu guru satu pola pembiasaan adalah salah satu Kanal Gerakan Moral yang menerapkan pola pembiasaan Tholabul Ilmi dan berbagi kemanfaatan dan juga pelatihan terbuka bagi siapapun yang mengedepankan pola kebiasaan positif yang terintegrasi dengan IT dan Religi.

Seperti yang dirasakan, sudah hampir dua tahun negeri ini dilanda pandemi covid 19. Sekolah-sekolah tutup, pendidikan meredup, Majlis-majlis ilmu seakan hampa tanpa  suara para pencari ilmu, hampa tanpa para pewaris ilmu, facum dari berbagai kegiatan. Sagusapop dengan foundernya ( Kang Asep Gunawan-Kuningan) yang luar biasa multi talenta, aktif, kreatif, imajinatif dan tak ketinggalan berjiwa religi juga para pengurusnya yang super hebat selalu setia memberikan berbagai ilmu baik ilmu IT maupun Ilmu  Religi. Kehadiran Sagusapop memberi warna baru dan semangat baru bagi saya sendiri dan siapa pun pencari dan pencinta ilmu. Dengan bergabung di Sagusapop, banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh, selain itu juga bisa bersilaturahim dengan orang-orang hebat dari berbagai belahan NKRI tercinta walau hanya lewat udara.

Makdarit, maka dari itu bagi siapapun yang belum bergabung di Sagusapop, let’s join with us, Sagusapop forever. Yo ramaikan majlis ilmunya, ikuti semua program-programnya yang in syaa Allah sangat bermanfaat sebagai bekal kita dalam meniti hidup dan kehidupan menuju ridho Ilahi.

Terima kasih   yang tak terhingga saya ucapkan kepada kang Founder, semoga Sagusapop  tetap istiqomah yang dipatri dengaan keikhlasan dalam sharing ilmu dan tawashaubil tawaashauna bisshobri serta selalu  tetap jaya. Aamiin...



MERAIH CAHAYA DI SHUBUH HARI

Rum’ah N

Terdengar alunan suara Adzan berkumandang

Kokok ayam jantan dan kukuruk ayam betina di kandang

Sayup-sayup terdengar dari kejauhan kicauan burung kutilang

Menyadarkanku dari lelapnya tidur, dan mimpi yang masih terbayang-bayang

 

Tersentak aku seketika itu

Kusingsingkan  selimutku, kubuang rasa kantukku

Kulawan rasa malasku segera ku sucikan hadasku

Tuk tunaikan tugas suci mengabdi pada-Mu ya Rabku....

Meraih cahaya ilahi di shubuh hari mengharap ikhlas ridho-Mu

 

Dzikir dan doa ku panjatkan demi sejuta asa dan harapan

Majlis mulia ilmu Sagusapop telah di perdengarkan

Menggema membahana suara sang founder kang Asep Gunawan

Sang motivator sejati tak kenal lelah penuh kesabaran dan keikhlasan

Alunan ayat Alquran merdu terdengar dari lisan insan pilihan

Ibu Imas dari kota Jogja kota idaman.

 

Ya Allah ya ilahi Rabbi...

Terima kasih atas nikmat dan karuni-Mu

Kau satukan aku dengan orang-orang   hebat

Bunda Silvi, bunda Vivi, bunda Fenti, bunda Nurlaelah, bunda Mukhtariza

Jadikan mereka sahabat setia

Membimbing aku menuju surga-Mu selamanya...






















2 Komentar

Lebih baru Lebih lama