Diary
Kemarin pas aku temukan piagam biru yg sudah lama aku tunggu di gmailku langsung aku kirim ke abang ku, rektor universitas tertua kata google di Medan, Isinya Alhamdullilah Kupersembahkan Piagam ini untuk abangku yg selalu menginspirasi dan memotivasi aku
Selang waktu hitungan menit, ada jawaban Alhamdullilah ya dek
Huu ada sedikit rasa kecewa kok pendek banget jawab WA ku
Pagi ini jam 06.02 Abang menelphon ku Dia ucapkaan Selamat ya dek dan kata kata motivasi dan masukan supaya aku jadi penulis, Jangan pernah berhenti tulislah apapun yang ingin kamu katakan pada dunia melalui tulisan bukan ucapan ..
Ah abang ..aku terharu
Lanjut aku protes kenapa jawaban WA nya begitu pendek, Abang bilang tau nggak dek abang itu lg bicara di rapat tapi begitu WA adik masuk abang taruh dulu itu mic dan balas walau cuma singkat, Huu ada penyesalan dan rasa haru, Abang ku memang super sibuk
Abang bilang print ke abang dan akan ditaruhnya di mejanya, supaya bisa menginspirasi banyak orang, tapi aku bilang jangan dulu nanti setelah semua level aku selesaikan
Teman guru, sahabat guru yang selalu menginspirasi ku bantu support, doa untuk aku mencapai tantangan gurusiana ya, Pengajuan Piagam Perak sudah kukirim, mudah2 an tidak ada masalah dan semoga Piagam Gold pun bisa diraih
Karena aku ingin menjadi kebanggaan abangku ..
Aamiin
Sambil membayangkan ke 3 Piagam Biru, Silver dan Gold ataa namaku ada di meja kerja seorang Rektor