Siapa sih yang gak mau sukses di dunia dan di akhirat, emangnya ada?

 

Siapa sih yang gak mau sukses di dunia dan di akhirat, emangnya ada?

                                                        oleh : Vivi Desfita, S.Pd., M.Si.

Bismillah..

Jika ditanya, siapakah diantara kita yang tidak ingin masuk surga di akhirat kelak? Tentu saja semua kita berkeinginan untuk masuk ke dalam surga yang kekal abadi penuh dengan segala kenikmatan di dalamnya.

Taukah kamu salah satu jalan menuju surga?

Yuk simak terus tulisan berikut ini,

Dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). 

Setelah kita mengetahui hadis tersebut, siapakah dari kita yang masih bermalas-malasan untuk menuntut ilmu? Jika kita mengetahui keutamaan dalam menuntut ilmu, tentu saja setiap kita yang memiliki keinginan untuk memasuki surga pastinya berlomba-lomba untuk menuntut ilmu, karena dengan ilmu Allah Ta’ala memudahkan jalan kita menuju surgaNya.

Beruntunglah siapa diantara kita yang cinta duduk di majelis ilmu. Saya merupakan salah satu orang yang beruntung tersebut, yang diizinkan Allah Ta’ala untuk mengenal dan  bergabung di komunitas Kang Asep, melalui komunitas ini dan tentu saja teman-teman di Sagusapop (Satu guru satu pola pembiasaan) saya terbiasa duduk di majelis ilmu, baik di subuh hari dengan materi ilmu agama maupun di malam hari dengan materi ilmu duniawi, seperti literasi dan informasi teknologi.

Mengapa kita harus senantiasa mencintai ilmu?

Sudahkan kamu tau firman Allah Ta’ala berikut ini :

 …يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ..

“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).

Sesuai dengan janji Allah Ta’ala  pada surat Mujadilah ayat ke 11 tersebut, Allah Ta’ala akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, so.. ingin sukses di dunia dengan ilmu, ingin sukes di akhirat juga dengan ilmu. Siapa sih yang gak mau sukses di dunia dan di akhirat, emangnya ada?

Beruntunglah kita yang diberikan kesempatan oleh Allah Ta’ala untuk mengenal teman-teman soleh yang senantiasa mengajak kita dalam kebaikan. Selayaknya teman-teman di komunitas Kang Asep dan Sagusapop ini. Alhamdulillah.. Jazakumullahu khoiran wa barakallahu fiikum..

Bersama komunitas ini, setiap pagi ba’da subuh Allah Ta’ala memberikan nikmat kepada kita untuk melaksanakan tholabul ilmi bersama-sama, walaupun hanya melalui zoom meeting bukan berarti menjadi halangan kita dalam menuntut ilmu. Bermodal niat, dan tekad yang kuat untuk memperbaiki diri disertai dengan gadget dan paket data yang mumpuni insyaAllah ngaji subuh dapat diikuti.

Achievement motivation yang senantiasa diberikan Kang Asep setiap paginya membakar semangat saya untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan memperbaiki diri, saya menyadari saya adalah hamba Allah yang memiliki banyak sekali dosa di masa lalu. Beliau berpesan semoga duduknya kita di majelis ilmu ini dapat menjadi penekan tombol backspace yang dapat menghapus dosa-dosa kita di masa lalu.

Selain achievement motivation, bimbingan dan lantunan ayat suci Al Quran yang diajarkan oleh ustadzah Imas juga mengisi hari-hari saya di subuh hari. Awalnya saya sama sekali tidak mengerti jenis-jenis nada tilawah ayat suci Al Quran. Alhamdulillah dengan sabar ustadzah Imas mengajarkan dan memandu kami satu persatu mempraktekkan lantunan ayat suci Al Quran dengan nada rosh.

Tak hanya tilawah dengan nada rosh, kami juga diajarkan membedah hadis yang disampaikan oleh Kang Asep dan ustadzah Nurlaela melalui kegiatan podcast hadis. Saya jadi lebih mengetahui sunnah-sunnah kebiasaan Rasulullah sehari-hari, dengan mempelajari 1 hadis 1 hari di ngaji subuh, saya mengetahui apa-apa saja yang dicontohkan, yang diperintahkan, dan apa-apa saja yang dilarang oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.

 

Selain podcast hadis, di kegiatan ngaji subuh ini saya juga belajar mengetahui makna yang terkandung dalam ayat suci Al-Qur’an yang dikupas tuntas oleh ustdazah Fenti. Semakin saya belajar, saya semakin menyadari ternyata terlalu banyak yang belum saya ketahui. Bunda Fenti selalu mengingatkan saya dan seluruh jama’ah peserta kajian hal-hal yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan apa saja yang dilarang oleh Allah Ta’ala. Beruntungnya saya mengenal sahabat-sahabat yang kaya ilmu dan ikhlas berbagi seperti ini. Semoga Allah Ta’ala memberkahi ilmu mereka, Aamiin..

Semoga saya dan seluruh jama’ah ngaji subuh Sagusapop dapat istiqomah menuntut ilmu bersama-sama dan menjadi hamba Allah Ta’ala yang lebih baik dari hari ke hari, semoga majelis ilmu yang kita hadiri setiap subuhnya menjadi amal pemberat kita di yaumil mizan kelak, Aamiin ya Mujiib..

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama