Masuk room jam 05.03 dan menjadi peserta kelima setelah Pak Salim Bu Hj Nunung Nuraeni, Ibu Jamilah dan Bapak Juliyanto. Pagi inni Bunda Imas Maswariyah ijin karena menhantar peserta lomba ke Kabupaten, sementara ibu Fenti Inayati juga ijin karena persiapan wawancara asesor guru penggerak. Mengaji dibuka oleh Bapak Salim dengan bacaan suratul Fatihah bersama-sama dilanjut doa pembuka majlis. Pembacaan surat al-Zalzalah dipandu oleh Ibu Hj Nunung Nuraeni Ketua KKG Cilimus, ayat perayat dan kami menirukannya.
Giliran pertama untuk membaca Surat al-Zalzalah adalah Siti kumaidah dari Kabupaten Blora, dalam pembacaan dikoreksi diayat keempat dan kelima. Pembacaan alif fathah bertemu wau mati terbaca ao seharusnya au, kemudian siti mengulangnya kembali. Dilanjutkan Ibu Rum’ah Nurhasanah dari Sukabumi, koreksinya pembacaan tsa’ sukun dipantulkan dan juga pelafalan huruf shod seperti huruf tsa’. Ibu Rum’ah mengulang lagi bacaan dari ayat pertama sampai ahir lagi.
Pembacaan yang ketiga oleh Ibu Zuhro Aisyah, tidak ada koreksi dari bacaan ibu zuhroh. Dilanjutkan oleh Ibu Emi Rusnawati pengawas PAI dari Kota Jogjakarta, koreksinya diayat keenam huruf syin kurang tebal membacanya dan Ibu Emi mengulang ayat keenam saja. Selanjutnya Ibu Yeti Heryati bendahara Sagusapop sebagai pembaca yang kelima dengan koreksi diayat pertama dan kedua pelafalan huruf za’ seperti huruf jim. Ibu Yeti mengulangnya kembali, dan juga diayat keenam diulang kembali, karena syin kurang tebal pelafalannya dan dzal tanwinnya kurang panjang membacanya. Diayat ketujuh Ibu Yeti belum bisa membedakan antara dal dan dzal sehingga dituntun untuk mengulangi membacanya.
Bapak Salim pengawas Pai dari Ungaran mendapat giliran peserta keenam dalam pembacaan Surat al-Zalzalah, dan minta dikoreksi oleh Ibu Nunung namun tidak ada bacaan yang perlu dikoreksi. Bapak salim mendoakan semoga kita tetap semangat dalam membaca al-Quran dan diberikan keberkahan dalam bacaan ini. Majlis ditutup dengan bacaan hamdalah dan doa kafaratul majlis bersama-sama keduabelas peserta.
Semawur, 23 Nopember 2021