YPTD berulang tahun, Usianya baru 1 tahun, tapi bagaimana komunitas yg baru justru bisa menaungi komunitas lain yamg usianya jauh lebih dahulu berdiri. Ini tidak terlepas dari Bapak Haji Thamrin Dahlan SKM, M.Si, seorang owner dari Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang akrab dipanggil AYAH LITERASI. Banyak komunitas dan para fonder komunitas justru ingin dirangkul dan merapat di YPTD. kalau ingin melihat bagaimana Komunitas dan para guru yang sudah terbantukan dengan YPTD Komunitas Ayah Haji Thamrin Dahlan, seorang mantan purnawirawan, dosen dan wartawan Kompassindo yang baru berusia satu tahun baca deh share tulisan Aam Nurhasanah, seorang kepala sekolah swasta yang tadinya bermimpi untuk punya banyak buku juga mengambil manfaat dari YPTD. Awalnya YPTD mencetakkan buku berISBN secara Gratis, tetapi karena ada yg sudah berkali mencetak gratis merasa sungkan untuk kembali mencetak di YPTD kemudian icon itu diganti menjadi bayar seikhlasnya. Bayar Rp 50.000 pun diterimanya karena ingin menghargai para penulis yg ingin diterbitkan di YPTD, Padahal uang itu sama sekali tak berarti apa-apa dibanding biaya yang harus dikeluarkan ayah dalam mengurus ISBN dan mencetakkan buku untuk si penulis dan juga perpustakaan nasional. Beberapa waktu saya pernah menchat ayah, Menanyakan berapa biaya yang saya harus keluarkan untuk penertiban buku anthologi berISBN dan ayah jawab Limapuluh Ribu Rupiah, MasyaAllah, padahal sebelumnya saya menanyakan Juga ke beberapa percetakan lain yang harganya berkali lipat dari yang ayah pinta. Sebagai seorang pemilik komunitas besar ayah juga nggak arogan, lapak atau WA Grub YPTD menjadi tempat share semua info dari berbagai komunitas yang sering berseberangan, seperti dua organisasi guru ter besar, Maaf saya tidak ingin menyebutkan itu. Karena salah satunya pasti ada yang mengclaim yg terbesar ðŸ¤, padahal sama sama guru Indonesia. Di Ulang Tahun YPTD yang ke satu saya menaruh harapan besar kepada ayah Thamrin Dahlan, terus lah seperti ini seorang owner yg tidak sombong apalagi arogansi dalam bertindak. Ayah memperhatikan kita yang biasa menulis dan hadir di acara-acara YPTD, Kemarin ketika saya sakit dan tidak bisa berinteraksi di lapak ayah, Ayah lah yang memulai dahulu menyapa saya di japri, MasyaAllah saya bukan siapa siapa ayah, penulis hebat seperti Aam Nurhasanah juara Blogger dan Penulis puluhan buku juga bukan, tersanjung .. dan Keren nya ayah juga seperti tau konflik yg terjadi atau ada konlflik ketika WAG yang saya buat tiba tiba di bekukan. Kata yg terucap di Japri " Luruskan niat ananda berdua Chrisma & Heddy bahwa bekerja di media sosial untuk kamaslahatan umat. Musyawarahkan dengan baik dengan ............
Insha Allah ada jalan keluar terbaik
Saya sampai terkaget kaget dan bagaimana ayah bisa tau, ternyata Chrisma pun menjadikan ayah Thamrin Dahlan sebagai ayah Literasi nya, apalagi ayah Chrisma juga seorang purnawirawan. Ya Allah, bertemu ayah Thamrin Dahlan adalah anugrah yang Allah berikan kepada ku, Chrisma dan ratusan guru yang sudah terbantu dengan hadirnya YPTD, Selamat Ulang Tahun Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, Sukses terus ayah Literasi ku, dan semoga bisa menjadi contoh para fonder komunitas untuk bisa bersikap bijaksana seperti ayah, tidak arogan, memaksakan kehendak dan lebih banyak berbuat tanpa tuntutan. Menerbitkan Buku Gratis bukti ayah lebih banyak berbuat daripada berteori teori.
Terimakasih ayah, nantikan buku saya dan Chrisma Juita Nainggolan yang akan dicetak juga di YPTD, kasih kata pengantar nya ya ayah, buku berjudul Ir Ramlan Tambunan Msc, Putra Labura. Kisah seorang putra asli Labura Sumatera Utara, Labura yang dianggap daerah yang tingkat pendidikan nya terendah nomor dua di Sumut, Ternyata memiliki Seorang yang berprestasi anak petani sawit, yg bisa kuliah di USU dan mendapat beasiswa ke Universitas Kebangsaan Malaysia, menjadi Rektor di UNA Kisaran Sumut dan ITM Medan. Doakan juga kita ya ayah semoga bukunya bisa terbit pas Hari Guru dan di Bedah Bukukan di YPTD dengan ayah sebagai Host nya, Aamin.
