Aku yang dulu sebelum mengenal SAGUSAPOP


*Saudaraku...*

 Dulu aku sangat kagum pada manusia yang cerdas, kaya, berhasil dalam karir, hidup sukses dan hebat dunianya

Sekarang aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah SWT. Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja

*Saudaraku....*

Dulu aku memilih marah ketika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar kepadaku dan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.

Sekarang aku memilih untuk bersabar. Karena aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka, ketika aku mampu untuk  bersabar.

*Saudaraku...*

Dulu aku memilih mengejar dunia dan menumpuknya sebisaku. ternyata aku sadari, kebutuhanku hanyalah makan dan minum  untuk hari ini.

Sekarang aku memilih untuk bersyukur dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku, dengan apa yang bisa aku lakukan  atau perbuat dan bermanfaat  untuk sesamaku.

*Saudaraku...*

Dulu aku berpikir bahwa aku bisa membahagiakan orang tua, saudara dan teman-temanku jika aku berhasil dengan duniaku. Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu  melainkan ucapan, sikap,tingkah laku dan sapaanku kepada mereka

Sekarang aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku, karena aku ingin ke-manfaat-an ku ditengah-tengah mereka. (Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfa'at buat manusia lainnya)

*Saudaraku...*

Dulu fokus pikiranku adalah membuat rencana dahsyat untuk  duniaku tetapi, ternyata aku menjumpai teman-teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA*.

Sekarang yang menjadi fokus pikiran dan rencanaku adalah : bagaimana agar hidupku dapat berkenan di mata Allah SWT, jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA. Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati  teriknya matahari esok pagi. Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa  menghirup udara besok hari. Jadi apabila  hari ini dan esok hari aku masih hidup, itu adalah karena kehendak dan anugerah NYA  semata. 

Mari kita renungkan 

Syukuri kelebihanmu jgn sesali atas kekuranganmu teruslah bangkit utk tawakal sabar dan ihklas....

Siapa yang jamin jika ba'da shubuh besok aku masih bisa bergabung bersama para pendosa di sagusapop.  Untuk sama-sama berlomba dalam ISTIGHFAR.Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati teriknya matahari esok pagi.Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa menghirup udara besok hari. Jadi apabila hari ini dan esok hari aku masih hidup, itu adalah karena kehendak dan anugerah NYA  semata. Jadi bukan kehendak siapa-siapa

SAHABAT SAGUSAPOP.. Jika bukan karena Rahmat Allah.. jujur saja, aku tak akan sanggup mengembara sejauh ini. Terima kasih masih ikhlas menemani hari-hariku di PEJUANG SUBUH SAGUSAPOP. Saling menjadi alarm bagi jiwa yang dahaga akan bahagia akhirat. Sebijak dan sebajik penasihat bagi kedukaan yang lama menyayat.. agar tetap istiqoomah dalam ketaatan padaNYA..

*Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas


BIODATA PENULIS


Andi Nurhaedah, S.Si dilahirkan  di Soppeng, tanggal 12 Februari 1983 dari pasangan suami istri Andi Amare dan Ratnah yang bertempat tinggal di BTN Buntuna Permai Blok B No.5 Kab.Tolitoli. Tahun 1995 menamatkan sekolah dasar di SDN 193 T.Rarae dan melanjutkan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTP N 3 Liliriaja tamat tahun 1998 di Soppeng.Tahun 2001 menamatkan sekolah tingkat atas di sekolah menengah kejuruan di SMKN 3 Palu. Setelah tamat penulis mencoba meniti karier di perusahaan asing yang ada di Sulawesi Selatan yaitu PT INCO. Tahun 2003 penulis memutuskan untuk melanjutkan studi di Universitas Tadulako tepatnya di Fakultas MIPA Jurusan Fisika lulus tahun 2008. Selama dalam perjalanan studi penulis mencoba mengabdi pada sekolah SMK Muhammadiyah Palu, karena dasar itulah penulis mengambil akta IV di Universitas Muhammadiyah Parepare. Tahun 2014 terangkat menjadi PNS di Kementerian Agama Kab.Tolitoli dan mengajar di madrasah sampai sekarang.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama