WAS-WAS KAJIAN SHUBUH

   

                                                                                      


 Pagi ini saling menunggu Kajian Subuh SAGUSAPOP, kata Kang Founder pakai Link biasamya ku scrol keatas mencari linknya  di grup PEJUANG SHUBUH SAGUSAPOP dan kutemukan lalu ku klik wer wer terus.  Diawali pertanyaan Bu Rum'ah Nurhasanah menanyakan linknya  diikuti Ibu Siti Jamilah dan Madam Hedy serta Ibu Aminatun Zohrah.

    Di jam 05.24 mulai mengira-ngira, Madam  Hedy yang kegirangan karena mengira libur karena sudah lewat jamnya. Dan perkiraan Bu Rum'ah yang mengira KangAsep sang Founder SAGUSAPOP kecapean. Madame malah mengira Kangasep semalam ngak sempat sunah Rasul, wih madam ya. Sama Bu Rum'ah diketawain dengan mengirim gambar orang tertawa dan diiringi perkataan bisa jadi madame.

    Ibu Aminah  Zohrah berkomentar perasaan sudah dishare link tetap, tapi sudah ketindih chat yang lain jadi mencarinya susah.  Di jam 05.33 Bu Vivi Desfita mengirimkan link zoom NGAJI BARENG SAHABAT SAGUSAPOP BA'DA SHUBUH diikutu komen  Ibu Suzieherys bisa rugi aku subuh ini.. Tolong linknya..

    Tepat jam 05.35 kajian dibuka oleh Ibu Vivi  Desfita, S.Pd.M.SI. Acara motivasi yang biasa disampaikan oleh Sang Founder SAGUSAPOP berlalu karena KangAsep anteng saja saat dipersilahkan, demikian juga nada ros yang disampaikan Ibu Imas juga berlalu dan ahirnya Ngaji dasar yang disampaikan oleh Bapak Salim dengan murid kesayangan Madame Hedy IQRo jilid 2 halaman 24. Dilanjutkan motivasi oleh Bapak Abdullah Yus yang memberikan motivasi kepada kita dengan membuat segala kegiatan yang membawa kebaikan kepada kita semua.

    Jam 05.55 Ibu Chrisma Juita Nainggolan memberikan nasehat terkhusus bagi madam hedy. Saat sakit kalau ihlas akan menjadi penggugur dosa, ibarat motor yang masuk bengkel.  Amnggota tubuh juga butuh rehat dahulu, karena selama ini Madam Hedy terlalu banyak kegiatan dan banyak berfikir maka istirahat dahulu.  Ibu Chrisma belum pernah bertemu dengan Madam Hedy namun semangatnya menular kepada kita semua ini terbukti disaat Madam sakit kita pun ikut kurang bersemangat.

    Selanjutnya Madam Hedy memberikan tanggapan dan motivasi kepada kita semua bahwa membuat buku itu sangat murah sekali Rp 3.000 perhari.  Dengan harga yang sangat murah kita bisa membuat buku satu buku satu bulan, daripada dipakai beli gorengan atau ciki-ciki.  kalau belum mampu membuat buku tunggal maka kita rame-rame membuat buku antologi dahulu..

    Tepat jam 06.04 kajian subuh ditutup dengan doa kafaratul majlis yang dibaca bersama-sama dan ini doanya

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.”
Artinya: “Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Blora, 24 Juli 2021

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama