Melihat mu kini ku tak bisa berkata apa apa. Tetapi bila mengingatmu dulu kau begitu naif dengan kata kata mu yg kau tuliskan. Namun seperti itulah jiwamu, yang kini membawamu kepada sebuah kehidupan yang amat mengharu birukan aku. Diantara kami semua mungkin kamulah yang berada di atas kami. Jadilah orang yang kami kenal dahulu, janganlah pernah berubah untuk selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua, bersyukurlah dengan apa yang allah berikan kepadamu, dan ingatlah allah di setiap langkah kakimu, karena semua itu tak kan kekal abadi. Allah telah membukakan jalan padamu pergunakanlah sebaik baiknya teruslah utk bermetamorfosis seperti ulat menjadi kupu kupu. Baarakallaahu fiik fiddunyaa wal aakhiraat. Semoga kita bisa mengikuti jejak langkahmu. Dengan keikhtiyaran kami karena allaah lah yang menentukan hasil dari usaha yg kami lakukan. Baarakallaahu fiik, baarakallaahu fiik, baarakallaahu fiik.
Baarakallaahu fiik
Fatimah SAGUSAPOP
0