Berdebar jantung, sesak tarikan napas seperti itulah kira-kira gambaran perasaan saat pertama kali diberi kesempatan untuk memandu acara di komuinitasnya KangAsep USA (Urang Sunda Asli). Ini terjadi pada acara NGOPI ITEM diamana saya ditunjuk sebagai moderator. Namun rasa waswas dan menegangkan mulai mencair ketika narasumber pertama selesai, yaitu motivasi-motivasi yang keluar dari sang founder i sangat luar biasa. Acara malam itu sungguh pengalaman yang sangat berkesan bagi diri peribadi, sebab para narasumbernya adalah orang-orang hebat yang sarat akan pengalaman dan karya.
Selain kang founder, untuk materi kedua yaitu dibawakan oleh Ibu Agustiani yang sering disapa bu Yeni, dengan materi "komitmen menulis", dan dipandu oleh sang moderator sejati yaitu bu Emi. Bu Yeni merupakan sosok wanita luar biasa karena mampu menguasai 6 bahasa asing dan beberapa bahasa daerah. Materi yang disampaikan oleh bu Yeni sangat menyentuh sekali bagi siapa saja yang ingin terjun dalam dunia literasi, sebab dalam menulis ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti malas, kurang motivasi, atau mungkin sakit, dan lain sebagainya. sesuai dengan pemaparan beliau itu semua bisa dilalui apabila telah ada komitmen dalam diri, sehingga menulis itu ibarat cinta apabila cinta sudah menggebu tentu rindu semakin menjadi-jadi, dan hati selalu berbunga-bunga, begitulah dalam menulis. Ketika menulis itu adalah sebuah kerinduan maka setiap hari rasanya ingin terus menulis dan menulis, yang akhirnya tiada hari tanpa menulis. Itulah kira-kira gambaran dari materi bu Yeni, semoga komitmen menulis menjadi sebuah tonggak penyemangat dalam menyampaikan ide dan gagasan dalam tulisan
Setelah bu Yeni selesai tibalah saatnya yang ditunggu-tunggu yaitu giliran memandu acara berikutnya dengan narasumber yang tidak kalah hebatnya dari bu Yeni dan juga masih seniorannya bu Yeni, yaitu ibu Sri Sugiastuti atau yang sering disapa bu kanjeng. Pengalaman perdana ini membuat jantung degdegan, namun kang founder telah memberi kepercayaan saya coba untuk tidak mengecewakan. salah satu faktor yang membuat diri grogi adalah karena narasumbernya adalah orang hebat. saya tarik napas perlahan-lahan sehingga hati mulai tenang, dan akhirnya mulai mengusai diri dan berhasil memandu acara dengan baik.
Saya mulai dengan Bismillah dan langsung memperkenalkan bu kanjeng, yang memiliki segudang prestasi dan segudang karya tulis, karena beliau sejak lama sudah aktif sebagai penulis bahkan editor dan motivator dalam menulis, karya beliau bahkan sudah ada yang best seller, dan buku beliau yang telah terbit berjumlah 21judul. Materi yang disampaikan beliau adalah berkenaan dengan writing is my passion (menulis adalah hobiku), dalam materi beliau disampaikan berapa diantara kita yang ingin menulis, namun berapa persen diantaranya yang mampu mewujudkannya. Dan beliau menyampaikan motivasi-motivasi untuk semangat dalam menulis dengan memulai ikut gabung dikomunitas-komunitas literasi, untuk perdana ikut membuat buku antologi dan akhirnya nanti bisa menulis buku solo. Maka kata beliau untuk membangun konsistensi dalam menulis itu kita harus jadikan hobi. Kalau sudah hobi maka ide-ide akan terus bermunculan, dan akhirnya akan menjadi sebuah karya.
Demikianlah pengalaman saya ketika pertama kali KangAsep memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi moderator di acara NGOPI ITEM dimana semakin larut semakin hots, dan semakin menarik.Namun karena waktu yang membatasi maka tepat pukul 22.00 WIB acara pun ditutup oleh cohost yaitu ibu dosen Juhariyah. Semoga nantinya dengan pengalaman ini naik tingkatan yaitu menjadi narasumber dimasa yang akan datang. Aamii.
#belajarmenuis#menulis#danmenulis#
Paluta, 11 Oktober 2021
Miswar Harahap