Literasi PUISI PANTUN dan CERPEN untuk tema Mentauladani Rasulullah SAW

Ahad malam, 24 Oktober 2021 kami berkumpul di Zoom Kecil, mencoba berlatih mengasah skill literasi Pantun, Puisi dan Cerpen.


Sehubungan masih dalam bulan Robi'ul Awwal maka tema yang diangkat adalah seputar keteladanan Rasulullah SAW.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.


Zoom Kecil Literasi Digital Edisi Ahad 241021M.

PUISI TELELET
Tiga Empat Lima Enam Lima Empat Tiga
Bait pertama tiga baris
bait kedua empat baris
bait ketiga lima baris
bait keempat enam baris
bait kelima lima baris
bait keenam baris

PANTUN 
Modal akhiran kata, rima.  
misal akhiran an; makan, sungkan, balikan, dll.
simpan di folder/grup tabungan vocab kita di telegeram.
sehari 4 akhiran saja maka dalam sepuluh hari sudah 40 akhiran.
tabungan sudah banyak, maka tinggal dirangkai menjadi kalimat pantun atau puisi, dll.

CERPEN
Misal kita buat PENTIGRAF, cerpen tiga paragraf saja dulu. Paragraf pertama mengisahkan kejahiliyahan kita di masa lalu.  Paragraf kedua bercerita tentang masa-masa kontemplasi, perenungan, penemuan akan hidayah, petunjuk hidup yang benar.  Paragraf ketiga barulah happy ending-nya, husnul khotimah, pertaubatan tokoh dalam cerita tersebut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama