Kajian subuh, edisi 12 Oktober 2021

  Alhamdulillah ba'da subuh kali ini, kembali bisa mengikuti ngaji online ba'da subuh bersama sahabat sagusapop yang tetap istiqamah dalam menggapai ridha Allah azzawajalla. 

Kajian subuh yang dapat disimak adalah podcast hadis, yang dishare KangAsep. Yaitu tentang memelihara anjing. Ternyata seorang muslim harus tahu bahwa memelihara anjing salah satu perbuatan yang merugikan diri setiap muslim. Karena memelihara anjing tanpa keperluan untuk menjaga kebun atau ternak , maka setiap hari akan mengurangi pahala kebaikan sebanyak satu qirath.

Maka berhati-hatilah dengan memelihara anjing hanya untuk hiasan bukan untuk keperluan menjaga ladang atau ternak, karena dengan memeliharanya  akan bisa membinasakan kita dengan hilangnya pahala amal kita.

Setelah selesai podcast hadis dilanjut dengan tafsir oleh bunda Fenti yaitu surah Attahrim ayat 12, yang menceritakan seorang wanita mulia yaitu Maryam binti Imran. 

وَمَرْيَمَ ٱبْنَتَ عِمْرَٰنَ ٱلَّتِىٓ أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِن رُّوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِۦ وَكَانَتْ مِنَ ٱلْقَٰنِتِينَ

Arti: Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat. (Q.S. At Tahrim :12)

Ayat ini menceritakan wanita suci yang taat kepada Allah SWT, yaitu Maryam binti Imran. Dan memjelaskan kesalehan perempuan yang tak pernah bersuami tetapi memiliki seorang putra pilihan yaitu nabi Isa a.s. Karena kesucian Maryam akhirnya Allah memilihnya dengan memberi penghargaan dan penghormatan serta kemuliaan kepadanya didunia dan akhirat.

Dan ayat ini menunjukkan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT, dimana peroses penciptaan manusia tidak semuanya sesuai dengan akal manusia, seperti penciptaan Nabi Isa a.s, yang ia lahir tanpa seorang ayah. Sekalipun ada orang-orang yang menuduh bahwa maryam telah berbuat maksiat, padahal Allah lah yang memeliharanya dari perbiuatan dosa tersebut. Ini menunjukkan bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.

Disamping itu maryam adalah merupakan sosok yang harus diteladani setiap wanita, karena kemampuannya dalam menjaga kehormatannya sekalipun ia berada dilingkungan yang penuh dengan maksiat. Sosok maryam sangat cocok sekali untuk dijadikan panutan terutama zaman sekarang ini, zaman yang penuh dengan fitnah dan maksiat yang semakin merajalela.

Demikian kajian kali ini semoga bermafaat, wallahu a'lam.

#belajarmenulis#menulis#danmenulis#

Paluta,12 Oktober 2021

Miswar Harahap

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama